Razia Preman, Polisi Ciduk 15 Orang

Razia Preman, Polisi Ciduk 15 Orang
PEMBINAAN: Polisi memberikan pembinaan terhadap preman, seperti yang dilakukan di kawasan Pelabuhan. FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas premanisme, Polres Cirebon Kota (Ciko) lamgsung menyisir lokasi yang kerap menjadi tempat “kerja” para preman, Sabtu (12/6).
Operasi diawali dari Terminal Harjamukti, kemudian berlanjut ke Pelabuhan, Alun-alun Kejaksan, dan tempat lainnya. Sasarannya adalah para preman yang mengganggu dan meresahkan masyarakat.
Menurut Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja, sudah waktunya, para preman ini berhenti melakukan perbuatan tercela seperti memeras dan menekan warga masyarakat. Karena, sepak terjang para preman tersebut sangat meresahkan dan membahayakan keselamatan masyarakat.
“Berkaitan dengan keluhan masyarakat, kita serempak personel Polres Ciko dan juga polsek melaksanakan operasi di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya tindakan premanisme,” paparnya.
Berbagai hal yang dilakukan para preman untuk meminta uang kepada masyarakat. Ada yang dengan cara menjadi calo bus, tukang parkir liar, dan meminta kepada pengendara, atau mobil yang berputar arah. “Banyak macam modus yang dilakukan preman untuk meminta-minta uang kepada masyarakat,” katanya.
Satu persatu tempat didatangi polisi. Di Terminal Harjamukti dan Pelabuhan, polisi berhasil mengamankan 7 orang preman. Tidak hanya itu, ada juga pelajar yang hendak tawuran juga terjaring operasi. Mereka pun diamankan.
“Ada 7 preman dan 8 yang hendak melakukan tawuran, kita amankan. Total ada 15 orang. Mereka yang terjaring, kita berikan pembinaan kemudian buatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi,” jelasnya.
Sambil oprasi, petugas juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Polisi memberikan pemahaman bahaya virus Covid-19. Oleh karena itu, protokol kesehatan harus tetap terjaga dan terus melaksanakan 5M alias  mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan mengurangi mobilisasi. “Tetap protokol kesehatan dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Jangan kendor,” imbuhnya. (cep) 

0 Komentar