Kadinkes dan 6 Dokter Positif Covid-19

Kadinkes dan 6 Dokter Positif Covid-19
0 Komentar

Sekali lagi, ini adalah warning buat masyarakat. Untuk kita semua agar tidak menyepelekan Covid-19. Karena penularan virus ini masih terus terjadi. Di Kabupaten Indramayu, banyak tenaga kesehatan yang terpapar. Tujuh di antaranya adalah dokter, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr Deden Boni Koswara.=============“IYA ada tujuh orang dokter yang terpapar. Dan salah satunya adalah saya. Mohon doanya ya,” kata dr Deden melalui WA Group Jurnalis Tanggap Covid-19, Senin sore (14/6).
Deden yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu itu mengaku tidak tahu persis terpapar darimana. Termasuk juga dokter-dokter dan tenaga kesehatan yang lain. Yang pasti, profesi dokter maupun tenaga kesehatan memang sangat rentan tertular karena setiap hari bersentuhan langsung dengan para pasien Covid-19.
Meski sebenarnya, kata Deden, para dokter dan tenaga kesehatan ini telah melaksanakan protokol kesehatan ketat. “Ini tentunya merupakan pelajaran berharga bahwa siapa saja bisa terpapar Covid-19. Untuk itulah saya kembali mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan abai,” harapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu juga mengumunkan adanya lonjakan pasien Covid-19 dalam empat hari belakangan. Pada tanggal 10 Juni dalam sehari ada tambahan 96 pasien positif, kemudian hari berikutnya 11 Juni dalam sehari bertambah 189 orang positif Covid-19.
Pada kesempatan itu Deden menjelaskan bahwa penyebab melonjaknya kasus positif Covid-19 ada beberapa faktor. Pertama kemungkinan merupakan efek kerumunan saat liburan. Kemudian yang kedua karena kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat kurang. “Dan yang paling bahaya adalah ketidakpedulian masyarakat terhadap bahaya Covid-19 semakin tinggi,” ujar Deden.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dan bekerja sama melawan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan dengan mematuhi 4M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
PUSKESMAS BONGAS LOCKDOWN
Sementara itu, Puskesmas Bongas Kabupaten Indramayu melakukan lockdown, menutup sementara pelayanan kesehatan dikarenakan empat orang  tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Penutupan dilakukan selama empat hari ke depan.
Kepala Puskesmas Bongas dr H Rosyid M Nuh MARS membenarkan ada empat orang tenaga kesehatannya yang terpapar Covid-19. Pihaknya terpaksa melakukan lockdown. Penutupan layanan kesehatan dilakukan sebagai upaya sterilisasi, mencegah terjadinya penularan virus corona.

0 Komentar