SUMBER- Pelayanan pencetakan dokumen KTP-el di Kabupaten Cirebon mengalami kendala. Kondisi itu sudah terjadi dua bulan terakhir. Penyebabnya karena sulit mendapatkan tinta ribbon. Imbasnya, pelayanan kepada masyarakat menurun.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon H Sarko mengatakan untuk sementara pihaknya tidak bisa melayani pelayanan pencetakan KTP-el masyarakat secara maksimal.
Sebab, katanya, salah satu komponen untuk pencetakan indentitas itu sulit didapat. Yakni, tinta ribbon. “Kesulitan mendapatkan tinta ribbon dikarenakan belum adanya pengadaan atau lelang tinta tersebut melalui proses e-katalog,” ujar Sarko, kemarin.
Ia menjelaskan, pengambilan tinta ribbon tidak dapat dijadwalkan setiap hari maupun setiap bulannya. Selain itu, satu buah tinta ribbon dapat digunakan untuk mencetak 500 keping KTP-el. “Kita pernah datang ke sana (Jakarta, red) cuma kebagian 8 tinta ribbon. Pengambilan tinta ribbon tergantung ketersediaan,” katanya kepada Radar.
Ia mengakui, sejak terjadi kelangkaan tinta ribbon, pihaknya mendapatkan berbagai macam keluhan dari masyarakat tentang pelayanan pembuatan dokumen kependudukan KTP-el yang dinilai lamban. “Wajar ada yang protes. Karena mereka tidak tahu yang sebenarnya, menghambat pelayanan percetakan KTP-el itu apa? Mereka tahunya bikin KTP-el sekarang lama dan susah,” ungkapnya.
Ia menuturkan, semenjak mengalami kesulitan mendapatkan tinta ribbon, angka percetakan KTP-el dalam setiap hari pun mengalami cukup penurunan. Pencetakan KTP-el hanya, 700 sampai 1.000 keping blangko per hari. “Kalau kondisi normal setiap hari rata-rata Disdukcapil Kabupaten Cirebon bisa mencetak KTP-el sebanyak 1.200, 1.300 hingga maksimal 1.500 keping blangko KTP-el,” imbuhnya.
Pihaknya berharap pada bulan Juni 2021 ini bisa dilakukan pengadaan tinta ribbon sehingga Disdukcapil Kabupaten Cirebon dapat melayani masyarakat dengan maksimal. “Maksimal itu sesuai kemampuan dalam artian disesuaikan kondisi mesin percetakan, disesuaikan dengan kemampuan operatornya. Karena kemampuan mesin itu cetak 1.500 keping blangko KTP-el,” pungkasnya. (sam)
Kesulitan Tinta, Layanan KTP-el Tak Maksimal
