Lemahwungkuk Punya Banyak Lokasi Andalan, Salah Satunya Kesunean Selatan

Kecamatan Lemahwungkuk akan turut memeriahkan lomba RW Bersih tingkat Kota Cirebon tahun 2021 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Bukan hanya sekadar memeriahkan, sejumlah perwakilan dari kecamatan yang memiliki luas 6,53 km persegi tersebut juga berusaha keras untuk mendapatk predikat RW Terbesih di Kota Cirebon.KHOIRUL ANWARUDIN, CirebonCAMAT Lemahwungkuk Adam Walesa SSTP MSi mengatakan bahwa tahapan lomba RW Bersih telah menuntaskan verifikasi dan penilaian terhadap RW di semua kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk. Sejumlah kelurahan mengirimkan 2 perwakilan untuk kategori RW yang belum memiliki bank sampah.
Sementara untuk kategori RW yang sudah memiliki bank sampah, tak semua kelurahan mengirimkan perwakilannya. “Perwakilan-perwakilan dari masing masing RW sudah kami ajukan ke DLH. Kami juga akan melakukan pembinaan sampai dengan tahapan penilaian,” ungkap Adam saat ditemui di kantornya, Kamis (17/6).
Adam melanjutkan, di Kecamatan Lemahwungkuk terdapat cukup banyak titik yang siap menjadi peserta dalam lomba RW Bersih tingkat Kota Cirebon tahun 2021. Lomba ini rupanya mendapatkan respons yang cukup baik dari kelompok masyarakat. “Setiap kelurahan punya keunggulannya masing masing. Salah satunya di Kesunean Selatan yang pengelolaan sampahnya sudah cukup bagus. Bank sampahnya jalan, KWT-nya juga jalan, masyarakatnya mendukung dan kader-kadernya juga sangat aktif,” ujarnya.
“Selain itu, minggu kemarin juga kami menyaksikan ke RW 17 Kriyan Barat. Di sana warganya juga cukup aktif melakukan kerja bakti. Membuat sarana penunjang untuk supaya anak-anak bisa bermain dengan nyaman. Banyak yang bisa menjadi percontohan untuk RW-RW lainnya,” lanjut Adam.
Adam menegaskan pihaknya sangat mendukung program- program yang terkait dengan penanganan sampah dan lingkungan hidup. Dengan adanya lomba RW Bersih, dirinya berharap bahwa semangat untuk menjaga kebersihan lingkungan tidak saja berhenti pada lomba RW Bersih, tetapi menjadi kebiasaan yang dipegang oleh masyarakat.
“Kami berharap tidak berhenti sampai pada lomba RW Bersih saja. Tetapi kreativitas dan inovasi untuk membangun lingkungan yang bersih, hijau, dan tertib tetap terus ditingkatkan,” tandas Adam. (*/bersambung)