“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Ini perlu perhatian superserius. Khususnya dari pemerintah pusat dan daerah maupun seluruh rakyat Indonesia. Pandemi ini nyata dan telah meluas di hampir seluruh negara,” paparnya.
Penanganan Covid-19 mengharuskan kerja simultan, terpadu, dan kesungguhan dari semua instansi di pemerintahan dan komponen masyarakat. Tujuannya agar semuanya tidak tertuju dan membebankan secara berlebihan kepada pihak rumah sakit.
Menurutnya, para dokter dan tenaga kesehatan saat ini semakin kewalahan selaku benteng terakhir melawan pandemi. Apabila jumlah dokter dan tenaga kesehatan mengalami pengurangan akan berdampak signifikan pada proses penanganan pasien. “Penting ditambah dan diperluas sarana-prasarana isolasi oleh pemerintah agar semakin mencukupi, mempermudah, dan mengintensifkan usaha penanganan Covid-19,” pungkasnya.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia memang kian mengganas. Pada Jumat (18/6), tercatat ada penambahan sebanyak 12.990 positif corona ditemukan di Tanah Air. Dengan penambahan 12.990, total per kemarin kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.963.266 kasus. Sementara kasus aktif Covid-19 berjumlah 130.096 kasus.
Selain itu, juga terdapat 7.907 pasien sembuh dari Corona. Jumlah totalnya sebanyak 1.779.127. Kemudian 290 pasien Corona tercatat meninggal dunia. Jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dunia sebanyak 54.043 orang. Pemerintah juga memantau 111.635 kasus suspek corona. Sedangkan spesimen Covid-19 yang diperiksa berjumlah 132.215. (ags/rh/fin)
Kuningan Rekor, Sehari 399 Kasus
