JATIBARANG- Satgas Covid-19 di Kabupaten Indramayu di semua tingkatan siaga. Pasalnya, kasus terkonfirmasi virus corona di Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan. Di Kecamatan Jatibarang, Satgas melakukan aksi Gerebek Covid-19 masal. Dalam kegiatan itu, petugas dibantuk Posko PPKM mikro melakukan operasi razia masker di setiap desa.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jatibarang, Indra Mulyana AP MSi menjelaskan, naiknya kasus virus corona di Kabupaten Indramayu menjadi perhatian bersama untuk melakukan tindakan cepat agar penyebaran virus dapat dikendalikan.
Melalui giat Grebek Covid-19, kata Indra, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk semakin disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Kegiatan Gerebek Covid-19 ini dilakukan secara langsung di desa-desa. Satgas kecamatan dibantu pemerintah desa dan satgas desa melakukan razia masker dan edukasi mengenai disiplin prokes,” ujarnya sambil mengatakan kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari Rabu sampai Jumat (16-18/6).
Dijelaskan Indra, pencegahan penyebaran Covid-19 yang melibatkan pemdes dan Satgas PPKM Mikro secara rentak menekankan kepada operasi masker. Satgas Covid-19 desa melaksanakan razia penegakan disiplin penggunaan masker di lingkungan masyarakat, dimana masyarakat yang tidak memakai masker dicatat identitasnya lalu diberikan pembinaan. “Jelas ada sanksi sosial yang bisa memberikn efek jera. Selain itu, Pemdes memberikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Lokasi razia masker dilaksanakan di titik yang sering dilalui oleh masyarakat desa,” terang Indra.
Selain operais masker, lanjutnya, kegiatan Satgas Covid-19 desa adalah melaksanakan penyemprotan disenfektan di permukiman penduduk dan sarana umum tempat ibadah dan sarana tempat pendidikan. Kegiatan yang ketiga, lanjut Indra, petugas Posko PPKM Mokro dan pemdes setempat melakukan warwar penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Satgas Covid-19 desa melaksanakan sosialisasi keliling dengan menggunakan pengeras suara tentang penerapan prokes pada masyarakat. Warwar ini dilakukan hingga ke seluruh blok di lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Disinggung perihal perkembangan kasus corona di wilayah Kecamatan Jatibarang, Indra mengatakan, saat ini di Kecamatan Jatibarang ada 8 orang yang terpapar virus dari berbagai profesi, mulai dari pedagang sampai pegawai.