Dijelaskan dr Ndaru, pihaknya mendapat vaksin untuk saat ini sebanyak 1.000 dosis, yang terbagi dua tahap yakni tahap satu 500 dosis dan tahap dua 500 dosis untuk sasaran yang sama, tenaga pendidik dan kependidikan yang telah divaksin tahap pertama ini.
“Kemarin untuk guru SD sebanyak 80 orang sudah tahap pertama, sisanya yang belum ikut serta pada vaksin sekarang, target untuk guru selesai semua tahap pertama hari Senin, sedang untuk kejadian ikutan pasca imunisai (KIPI) tidak ada, karena sebelum divaksin diskrining kesehatan terlebih dulu,” ujarnya. (oni)