CIREBON – Sebuah truk bermuatan minyak goreng kemasan plastik manjadi tontonan warga, Sabtu (19/6). Pasalnya, truk tronton nopol E 9786 D dengan muatan 2,5 ton minyak goreng itu terbalik di sisi Jl By Pass Arjawinangun. Tepatnya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jenun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 07.30 WIB.
Karena kondisi truk yang terbalik, muatan kemasan minyak goreng tumpah ke area pemakaman. Tiang listrik serta pohon randu pun ikut roboh. Proses evakuasi cukup lama, sampai lewat dari pukul 15.00 WIB. Sehingga, pemandangan truk terbalik itu, menjadi tontonan masyarakat sekitar dan pengendara yang lewat.
Di lokasi kejadian, Iswanto (38) warga Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon menceritakan awal mulanya truk yang dikemudikannya terbalik. Bermula saat dirinya melaju dari Subang menuju Cirebon. Setibanya di lokasi kejadian, sekitar pukul 06.00 ban depan sebelah kiri truk pecah. Iswanto lalu meminggirkan truk tersebut ke tepi jalan.
“Saya dari Subang. Minyak ini mau diantar ke Cirebon. Sampai sini, ban depan sebelah kiri pecah. Saya punggirin, ban depan amblas hingga mobil miring, dan bersandar ke tiang listrik dan juga pohon randu. Saat itu mobil belum terbalik,” beber Iswanto.
Pada posisi itu, Iswanto terjebak. Kalau maju truk akan langsung terguling dan sudah nyakul ke kabel listrik. Sehingga, membiar mobilnya tetap di posisi semula dengan tertahan tiang listrik dan juga pohon randu. Akibatnya kabel listrik rusak menyebabkan puluhan gardu dari Arjawinangun menuju Palimanan, padam.
Tidak lama kemudian, petugas PLN datang untuk memperbaiki kabel yang melintang di jalan. Sekitar pukul 07.30 WIB, kabel yang menghalangi jalan kemudian diputus. Akibatnya, tiang listrik dan pohon randu tidak kuat lagi menahan beban truk tronton tersebut.
“Tadinya cuman miring aja, tertahan oleh tiang listrik dan pohon randu. Karena kabelnya dipotong, mobil langsung terguling ke bawah (are kuburan, red). Itu sekitar pukul 07.30 mobil terguling ke bawah,” jelasnya.
Arus lalu lintas sempat tersendat. Tapi tidak sampai macet karena ada anggota Lantas Polsek Arjawinangun yang mengatur arus. Iswanto kemudian melaporkan ke pihak perusahaan, kalau truk yang dikendarai terguling. “Laporan ke perusahaan. Makanya pihak perusahaan datang dengan mobil lain. Muatan minyak kemasan mau dipindah dulu, kemudian baru truk dievakuasi,” ujarnya.