INDRAMAYU-Desa-desa di Kabupaten Indramayu diam-diam sudah berklasifikasi menjadi Desa Maju.
Hal itu bisa dilihat dari hasil perhitungan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2021 ini. Dengan klasifikasi Desa Maju tersebut, kini Kabupaten Indramayu berada di peringkat ke-4 di Provinsi Jawa Barat dan peringkat ke-69 secara nasional.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto menjelaskan, IDM merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun (IDM) dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan dimana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa.
Menurut Sugeng, dari 309 desa di Kabupaten Indramayu semuanya telah melengkapi kuisioner seperti yang telah disyaratkan dengan skor 0,7259. Dengan skor ini Kabupaten Indramayu berada di bawah Kabupaten Banjar, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Ciamis.
Sugeng menambahkan, berdasarkan perhitungan IDM kriteria atau klasifikasi desa di Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 lalu yakni Desa Mandiri sebanyak 17 desa (5,50%), Desa Maju sebanyak 130 desa (42,07%), dan Desa Berkembang sebanyak 162 desa (52,43%).
Sedangkan pada tahun 2021 ini jumlahnya semakin bertambah yakni Desa Mandiri sebanyak 26 desa (8,44%), Desa Maju sebanyak 150 desa (48,70%), dan Desa Berkembang sebanyak 132 desa (42,86%).
“Saat ini di Kabupaten Indramayu tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal. Dengan pencapaian IDM tersebut secara umum desa di Kabupaten Indramayu masuk dalam Desa Maju,” kata Sugeng ketika menerima data IDM tahun 2021 dari Tenaga Ahli Kementerian Desa RI, Rabu (23/6), di ruang kerjanya. (oet)
Masuk Klasifikasi Desa Maju
