CIREBON – Malang nian nasib Awaludin (11). Niatnya, mau menolong temannya bernama Raditia (11). Malah dirinya sendiri yang tidak tertolong. Remaja asal Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon itu tewas tenggelam di Kali Perumahan Permata Harjamukti Selatan, RT 07 RW 15, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Sabtu (26/6) pukul 11.00 WIB. Sementara temannya yang ditolong selamat.
Peristiwa itu, bermula ketika korban dan empat temannya sedang berenang bersama di sungai tersebut. Seorang saksi petugas PJU bernama Kandia yang sedang memasang kabel listrik sempat melihat mereka. Tiba-tiba, salah satu dari anak yang berenang itu berteriak meminta tolong.
Sontak, Kandia pun langsung bergegas ke lokasi kejadian. Selain dia, Waskito, Tarsono, Jaerudin juga bergegas ke lokasi untuk menolong korban yang tenggelam tersebut. “Menurut keterangan saksi, bahwa ada satu anak yang tidak bisa berenang yaitu Raditia. Sehingga korban tenggelam kemudian ditolongin oleh temannya yang bernama Awaludin,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan melalui Kasi Humas Iptu Ngatidja.
Nahas, tindakan mulia Awaludin malah menjadi akhir hidupnya. Awaludin yang mencoba menolong korban, terjebak karena sungai yang cukup dalam dan berlumpur. Ia tak terselamatkan dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jasadnya kemudian dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke rumah duka.
Sementara nasib Raditia masih beruntung karena berhasil diselamatkan oleh para saksi yang ada di lokasi kejadian. “Ada dua korban, Raditia masih bisa diselamatkan oleh saksi. Sementara satunya, Awaludin meninggal di lokasi kejadian. Korban yang masih hidup, kemudian segera dibawa ke rumah sakit oleh anggota Polsek Seltim dan masyarakat, untuk segera mendapatkan perawatan medis,” katanya.
Setelah menjalani perawatan medis korban yang selamat kondisi kini membaik. Sementara korban yang meninggal dunia, sudah dikebumikan di TPU kelurahan setempat. (cep)
Niat Menolong, Tak Tertolong
