CIREBON – Carita (56) sungguh beruntung. Kendati mobil nopol E 1252 MN yang dikemudikannya tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, namun Carita tidak apa-apa. Pria yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) itu tidak mengalami luka sedikit pun. Hanya bagian depan mobilnya saja yang hancur.
Kejadiannya bemula ketika suami dari Kuwu Desa Kalimeang itu hendak bekerja ke puskesmas, Senin pagi (28/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Ia melintas dari arah Desa Kalimeang menuju ke Desa Getrakmoyan, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon,.
Setibanya di lokasi kejadian, diduga korban melamun. Dia tidak sadar ada kereta yang sedang melintas. Sehingga, mobil yang dikemudiannya tetap maju. Tak ayal kereta api dari arah Jakarta menghantam bagian depan mobil.
Akibat benturan itu, mobil Carita sampai berputar 180 derajat. Suara benturan yang sangat keras langsung menghebohkan warga setempat. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski Carita masih dalam mobil. Dia tidak mengalami luka apapun. Namun Carita terlihat masih shock. Dia selamat dari maut.
Kapolsek Karangsembung, AKP Edi Baryana melalui Kanit Reskrim Aipda Kusno Sutrisno, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan kereta api, langsung ke lokasi untuk mengeceknya. Pihaknya memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
“Memang benar telah terjadi peristiwa kecelakaan sebuah mobil tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu. Tapi, tidak ada korban. Katanya korban tidak memdengar adanya suara kereta yang mau melintas,” jelasnya.
Istri korban yang merupakan Kuwu Desa Kalimeang mengaku kejadian ini adalah pelajaran untuknya. Suaminya masih dapat tertolong bekat seringnya bersedekah. (cep)