GANTAR-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu kembali menjemput bola layani masyarakat. Lewat program Dukcapil Mlayu, kali ini menyasar penduduk di wilayah Kecamatan Gantar.
Antusias masyarakat yang berada di kawasan hutan itu begitu luar biasa. Bertempat di aula kantor Desa Mekarjaya, warga berbondong-bondong membuat akta kelahiran secara gratis. Sebanyak 199 dokumen akta kelahiran diterbitkan dan langsung diserahkan kepada warga.
Namun berbeda dengan Akta Kematian, petugas Disdukcapil, hanya menerbitkan satu dokumen. “Mayortas warga ramai membuat akta kelahiran. Tapi untuk akta kematian sepi peminat,” ujar Pj Camat Gantar, Drs Edy Wahyono kepada Radar, kemarin.
Dia mengaku tak habis pikir kenapa layanan pembuatan dokumen akta kematian kurang direspon. Padahal akta kematian memiliki banyak manfaat. Baik untuk anggota keluarga maupun pemerintah daerah.
“Selama ini kita sudah sering mensosialisasikan pembuatan akta kematian. Hanya saja sampai sejauh ini masih belum direspon penuh oleh masyarakat. Mungkin dirasa belum membutuhkan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, akta kematian menjadi persyaratan penting dalam kepengurusan dokumen terkait persoalan ahli waris, kepengurusan uang duka, tunjangan kecelakaan, asuransi, dan kegunaan administrasi lainnya. Akta kematian ini juga berguna bagi janda atau duda, khususnya yang berstatus PNS, diperlukan untuk mengurus pensiun bagi ahli warisnya.
Sedangkan bagi pemerintah, akta kematin itu penting sebagai data statistik dan untuk memantau penyebab kematian, angka harapan hidup, serta penetapan kebijakan pembangunan lainnya.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama supaya masyarakat memiliki dokumen kependudukan secara lengkap,” terang Pj Camat Edy Wahyono. (kho)