Ia menjelaskan hasil tracing terhadap wakil bupati Majalengka itu ternyata positif. Situasi seperti itu, membuat rapat koordinasi menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat digelar secara virtual.
Namun demikian, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd yang tengah isolasi tetap memimpin rapat bersama unsur Forkopimda lainnya. Semua kegiatan dan tugas sehari-hari, seperti koordinasi dengan staf dan memantau pelaksanaan PPKM darurat nantinya dilakukan secara online.
Sementara, PPKM darurat yang bertujuan menekan angka penyebaran Covid-19 ini rencananya diterapkan selama 14 hari, mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Sejumlah sektor, seperti operasional minimarket, tempat ibadah, dan objek wisata tutup total. Pesta atau resepsi pernikahan dilarang. Adapun, toko dan warung masih boleh beroperasi namun dengan dibatasi waktu. Disamping itu seperti restoran, rumah makan, dan kafe, hanya boleh menerima pesanan atau take away. (ono)