MAJALENGKA – Ternyata selain IGD RSUD Majalengka, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cideres Kecamatan Dawuan juga ditutup sementara. Direktur RSUD Cideres, dr H Asep Suandi MKes melalui Kabag Pelayanan Medis, dr Egga Bramasta Akidapi menyebutkan, sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19, maka sejak Sabtu (3/7) pukul 14.00 IGD RSUD Cideres tutup sementara.
Untuk informasi dan konsultasi bisa menghubungi nomor 0822-3333-3676 khusus chat WhatsApp (WA). Dengan demikian dua rumah sakit milik Pemkab Majalengka kini tidak melayani pasien untuk layanan instalasi gawat darurat (IGD).
Seperti diberitakan Radar kemarin (6/7), sejumlah dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RSUD Majalengka terpapar Covid-19, hingga Senin (5/7) jumlahnya mencapai puluhan orang. Hal ini membuat ruang IGD rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut terpaksa harus ditutup beberapa hari ke depan. Upaya ini guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Direktur RSUD Majalengka dr Hj Erni Harleni MARS menyebutkan, pihaknya melakukan sterilisasi di ruangan garda terdepan pelayanan tersebut. “Untuk sementara waktu ruang IGD ditutup untuk kemanan pasien dan tenaga medis juga,” ujar Erni.
Erni menjelaskan, sampai saat ini ada sebanyak 75 pegawai rumah sakit baik nakes maupun non nakes terpapar Covid-19. Pihaknya mengimbau agar mereka menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
Mereka terdiri dari 2 dokter spesialis, 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 38 perawat, 2 bidan, 3 ATLM, 1 Radiografer, 27 asisten apoteker dan non nakes. Mereka terpapar virus Corona.
Selain karena banyaknya nakes yang terpapar, ditutupnya IGD juga disebabkan di ruang tersebut sudah penuh pasien positif maupun suspek. Mereka menjadi pasien yang mengantre untuk mendapatkan giliran masuk ke ruang isolasi perawatan di rumah sakit. “Ruang IGD penuh oleh pasien konfirmasi positif Covid-19 dan suspek,” jelasnya.
Sementara itu, temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka kembali merangkak naik. Setelah bertahan di tiga hari saja, per Selasa (6/7) kembali meroket tinggi.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka H Agus Susanto mengungkapkan kenaikan kembali melejit di angka 276 kasus temuan baru. Selain kenaikan jumlah terkonfirmasi, juga angka isolasi mandiri juga naik meski jumlahnya hanya 23 orang.