V
Para pelajar di berbagai daerah merindukan kegiatan sekolah secara tatap muka. Hal itu disampaikan pelajar saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo melalui sarana virtual, Rabu (14/7). Dialog itu terjadi kemarin saat corona makin ngegas. Presiden pun mengatakan ngerem dulu untuk tatap muka. Kian tak pasti. Entah sampai kapan bisa belajar di kelas.====================PRESIDEN Jokowi lebih banyak mendengarkan curahan hati para pelajar tersebut. Seperti yang disampaikan salah satu pelajar, Ayu Lestari, siswi SMA Negeri 1 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
“Izin bertanya Pak, untuk program vaksinasi pada pelajar ini apakah ada kemungkinan untuk pembelajaran tatap muka Pak? Karena kami sangat rindu belajar di sekolah Pak,” kata Ayu, seperti dikutip dari siaran pers Setpres, Rabu (14/7).
Ayu merupakan salah satu siswi yang mengikuti program vaksinasi bagi pelajar yang digelar di 14 provinsi di Tanah Air kemarin. Menjawab pertanyaan Ayu, Presiden Jokowi menjelaskan sebelumnya pemerintah memang memiliki rencana untuk membuka sekolah tatap muka secara terbatas pada bulan Juli ini.
Namun, jumlah kasus Covid-19 yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir membuat pemerintah menunda rencana tersebut. “Memang saya mendengar anak-anak sudah ingin kembali sekolah tatap muka lagi. Pengin ketemu teman-temannya, pengin belajar kelompok, pengin ketemu guru-gurunya,” kata Jokowi.
“Semuanya punya keinginan seperti itu. Tapi kita semuanya harus hati-hati karena penyebaran Covid-19 ini masih terjadi. Tidak hanya di negara kita, tapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Sehingga, ya kita ngerem dulu untuk belajar tatap muka,” sambung Presiden Jokowi.
Ayu kemudian memahami alasan ditundanya pembelajaran tatap muka. Ia menjelaskan dirinya merindukan sekolah tatap muka, karena pemahaman bahan ajar yang didapatkan lebih lengkap saat berinteraksi langsung di sekolah.
“Iya Pak karena pemahaman di sekolah lebih lengkap dan kayak kerja kelompok, kayak presentasi. Kalau online itu terkadang gangguan jaringan Pak. Ketika guru menjelaskan tiba-tiba putus-putus. Jadi tidak nangkap. Terima kasih Pak,” terang Ayu.
Jokowi memyatakan jika nanti kasus Covid-19 telah mereda, akan ada opsi untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah di Tanah Air. Untuk saat ini, Jokowi meminta para siswa tetap semangat belajar secara daring.