Dia bahkan mengatakan saat ini cukup banyak pegawai yang terpapar Covid-19. Jumlahnya kurang lebih 17 orang, di mana 2 di antaranya meninggal dunia. “Pelayanan kita batasi, per harinya sekitar 200 permohonan,” katanya.
Wabup pun sempat terlihat berdebat. Ia kemudian memerintahkan agar di tengah kondisi apapun, pelayanan harus tetap maksimal. “Kita ini digaji untuk melayani masyarakat. Pelayanan harus tetap berjalan dengan maksimal. Saya minta masyarakat yang sudah menunggu di depan gerbang agar dilayani dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk teknis lanjutnya saya akan laporkan ke Pak Bupati agar nanti dicarikan formula terbaik yang penting semuanya bisa terlayani,” tegas wabup.
Di akhir pembicaraan, wabup mengaku kecewa dengan pelayanan yang ada di Disdukcapil. Seharusnya ketika daerah lain bisa, maka seharusnya Kabupaten Cirebon pun bisa. “Kalau ada yang baik dari daerah lain, kita contoh, kita ambil yang baik-baiknya, kita terapkan dan kita aplikasikan di sini. Yang jelas melihat kondisi tadi saya cukup kecewa ya karena pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal,” tandasnya.
Kekecewaan juga diungkapkan Bupati Cirebon Drs H Imron MAg. Kemarin Imron langsung bergerak cepat mengumpulkan seluruh kepala dinas di lingkup Pemkab Cirebon, termasuk di kepala Disdukcapil. “Kepala dinasnya sudah saya panggil, saya kasih teguran. Saya minta apapun kondisinya pelayanan kepada masyarakat harus maksimal. Saya tentu kecewa. Saya minta segera berbenah, harus diperbaiki,” ujar Imron.
Sementara itu, video Wabup Ayu yang mendatangi Disdukcapil dan diunggah di Instagram Radar Cirebon menuai respons netizen. Hingga tadi malam pukul 23.30 video tersebut sudah disaksikan lebih dari 60 ribu orang dan lebih dari 200 orang turut berkomentar. Mayoritas mengungkapkan kekecewaannya terkait pelayanan di Disdukcapil Kabupaten Cirebon. (dri)
Semua Kecewa Disdukcapil
