LELEA- SMP Negeri 1 Lelea mendukugn pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Untuk itu, pihak sekolah melakukan vaksinasi tahap pertama kepada 200 siswa, Sabtu (21/8).
Vaksinasi yang dilakukan tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Lelea di lingkungan sekolah setempat, disambut antusias siswa yang ingin divaksin.
“Tidak terasa sudah satu tahun lebih siswa belajar melalui daring semuanya dilakukan di rumah. Bahkan, saya kaget yang sekarang tiba-tiba sudah kelas dua,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Indramayu H Caridin saat memantau kegiatan vaksinasi.
Dikatakan Caridin, vaksinasi yang dilakukan adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk mencegah pandemi Covid-19. Dirinya mengapresiasi siswa siswi SMPN 1 Lelea yang begitu antusias dan rela untuk divaksin.
“Mudah-mudahan bagi anak-anak yang sudah divaksin menjadi kebal tidak mudah terserang oleh penyakit dan semoga semuanya sehat,” harapnya.
Jika sudah divaksin, lanjut Caridin, kedepan akan diizinkan untuk pembelajar tatap muka (PTM) walaupun terbatas tidak sepenuhnya masuk untuk belajar. “Hanya 50% dari jumlah siswa yang diizinkan untuk belajar tatap muka. Semoga ketika kembali normal bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Lelea H Warmadi SPd MSi mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan vaksinasi bagi siswa. Ditambah, antusiasme siswa untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi, sehingga pelaksanaan vaksin dapat berjalan baik.
Dikatakan Warmadi, saat melakukan vaksin tetap penerapan prokes ketat dengan dibantu oleh guru-guru dan petugas. Sehingga, proses vaksin berjalan dengan lancar dan seluruh anak usia 12-17 tahun tervaksin.
Dijelaskannya, untuk memastikan semua yang berada di lingkungan vaksinasi berjalan sesuai protokol kesehatan para siswa dan siswi sebelum masuk area vaksinasi wajib untuk mencuci tangan dan cek suhu tubuh.
Selain itu, peserta sebelum datang ke sekolah untuk divaksin harus mengisi formulir serta mengisi surat pernyataan dukungan dari orang tua yang diberikan kepada siswa.
Sehingga, pada saat siswa datang ke sekolah langsung dilakukan pengecekan berkas dan kelengkapan data diri siswa. Setelah lengkap, siswa yang akan divaksin diarahkan ke meja pemeriksaan yang dapat langsung dilanjutkan ke ruang pemberian vaksin setelah dinyatakan lolos skrining atau pemeriksaan kesehatan.