Menjelang diterapkannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, pemerintah daerah bersama TNI/Polri memafikan vaksinasi Covid-19 di sekolah-sekolah. Salah satunya SMK Al Huda Kedungwungu. Bagaimana suasananya?
KHOLIL IBRAHIM, Anjatan
RATUSAN pelajar SMK Al Huda Kedungwungu Kecamatan Anjatan ramai-ramai kembali ke sekolah, Senin (23/8).
Mereka datang bukan untuk memulai kegiatan belajar mengajar seperti sebelum pandemi. Tapi mengikuti kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Kodim 0616/Indramayu.
Pun demikian, mereka mengaku kangen kembali ke sekolah, belajar tatap muka dan berkumpul dengan teman-temannya. Sebab, KBM di sekolah efektif ketimbang dalam jaringan (daring) atau virtual.
Kerinduan itulah yang menggerakkan ratusan pelajar sekolah kejuruan swasta favorit diwilayah barat Kabupaten Indramayu itu berbondong-bondong menyerbu pelaksanaan vaksinasi yang digelar TNI AD kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu itu.
Hal itu diakui Kepala SMK Al Huda Kedungwungu, Syaiful Mujab SSy MM. Jika banyak siswa yang vaksin berharap agar kasus cepat menurun dan PPKM usai. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.
Pihaknyapun merasa senang melihat antusias dan gembiranya pelajar SMK Al Huda Kedungwungu dalam mendukung pelaksanaan upaya kebut Vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia 12 tahun ke atas itu.
Seluruh anak didiknya dan civitas akademika juga berharap vaksinasi bisa mempercepat kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali digelar.
“Vaksinasi ini menjadi langkah ikhtiar kita semua dalam mejaga kesehatan dari paparan Covid-19 dan membantu tercapai target herd immunity atau kekebalan kelompok. Kami berharap dengan upaya ini PTM bisa dilaksanakan dengan aman, nyaman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” terangnya.
Menurut Syaiful Mujab, anak-anak didiknya perlu mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi. Vaksin Covid-19 yang diberikan saat ini sudah lulus uji klinis, halal dan aman serta sudah memperoleh lisensi dari BPOM.
Sejatinya, terdata sebanyak 700 siswa-siswi SMK Al Huda Kedungwungu yang terdata untuk mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama. Namun yang menerima vaksin baru sebanyak 445 orang. Hal ini karena stok vaksin yang ada, terbagi dengan sekolah lain.
“Makanya kami meminta program Serbuan Vaksinasi Covid-19 Kodim 0616/Indramayu ini dapat dilaksanakan secara berkala. Supaya semua anak-anak kami dapat divaksinasi,” harapnya.