SUMBER-Investasi dari RPJMD lima tahun terkahir masih berada di bawah target. Dari total target investasi sebesar Rp8,5 triliun hingga pertengahan tahun 2021 jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten Cirebon baru sekitar Rp7 triliun atau sebesar 82,81 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala DPMPTSP Sugeng Darsono melalui Sekdis DPMPTSP, Dede Sudiono saat ditemui Radar, kemarin.
Menurutnya, ada beberapa penyebab belum tercapainya target investasi selama kurun waktu lima tahun tersebut diantaranya disebabkan karena kondisi pandemi yang terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Ada dampak dari terjadinya pandemi, diantaranya ada beberapa investasi yang harusnya masuk tapi tidak jadi, makanya kalau dari target 5 tahunan kita masih berada di bawah target,” ujarnya.
Menurutnya, untuk realisasi investasi tahunan sendiri hampir selalu berada di atas target. “Hanya saat pandemi target yang kita canangkan di awal dilakukan penyesuaian agar bisa teralisasi meskipun di tengah kondisi pandemi,” katanya.
Diungkapkan Dede, untuk tahun 2017, dari total target Rp1,1 triliun berhasil tercapai sekitar Rp846 miliar dengan jumlah investor 538 investasi yang terdiri dari 9 penenam modal asing (PMA) dan 529 penanam modal dalam negeri (PMDN) dengan serapan tenaga kerja sebanyak 1.147 tenaga kerja Indonesia dan 4 tenaga kerja asing.
Ditahun 2018, dari target investasi Rp1,2 triliun bisa direalisasikan sebanyak Rp2 triliun atau lebih besar dari target yang telah ditetapkan dengan persentase 154 persen. Total ada 542 investor yang masuk dengan rincian 1 penanam modal asing (PMA) dan 541 penanam modal dalam negeri (PMDN). Di tahun ini, investasi yang masuk bisa menyerap sekitar 2.481 tenaga kerja Indonesia dan 4 tenaga kerja asing. “Investasi ini sangat penting sekali karena menyerap sangat banyak tenaga kerja,” bebernya.
Untuk tahun 2019, jumlah investasi yang terealisasi Rp1,7 triliun. Jumlah capaian ini lebih besar dari target sebesar 1,4 triliun. Investasi ditahun 2019 berhasil menyerap 373 investor PMDN. Namun tidak ada PMA yang masuk di tahun tersebut. Sementara pada tahun 2020, jumlah realisasi investasi yang masuk ke Kabupaten Cirebon sebesar Rp1,3 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari target investasi sebesar Rp2,2 triliun. “Sampai dengan Juli 2021, jumlah investasi yang masuk atau sudah terealisasi sebanyak Rp1,2 triliun dari jumlah target selama tahun 2021 sebanyak 2,4 triliun,” pungkasnya. (dri)