CIREBON – Tabrakan karambol terjadi di Jl Arjawinangun-Palimanan, tepatnya di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan yang bertabrakan secara beruntun. Yakni, truk boks Isuzu nopol B 9625 KXU, truk boks Mitsubishi nopol B 9724 UXR, mobil Honda CRV nopol E 1692 MH, dan truk trailer nopol B 9114 UEK. Untungnya, tidak sampai memakan korban. Hanya kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Kecelakaan bermula saat truk trailer yang dikemudikan Uja (29) warga Sukamarga, Kabupaten Lebak Banten melaju dari arah Arjawinangun menuju Palimanan. Setibanya di lokasi kejadian, tepat di depan truk trailer ada mobil Kijang yang tidak diketahui identitasnya mendadak belok ke kiri jalan. Sehingga, truk trailer mengerem mendadak dan berhenti untuk menghindari tabrakan.
“Mobil Kijang mendadak belok, sen juga tidak terlihat oleh sopirnya. Jadi truk trailer berhenti mendadak, sehingga mobil yang ada di belakangnya menabraknya secara beruntun. Sementara sopir mobil Kijang melarikan diri,” kata Kapolsek Gempol Kompol Munawan yang disampaikan oleh Panit 1 Lantas Iptu Suheryana.
Karena truk trailer yang mengerem mendadak, dari belakang truk boks Isuzu yang dikemudian Ade Yaminudin (23) warga Cibiru, Kota Bandung tak sempat menghindar. Tidak hanya itu saja, truk boks Mitsubishi yang dikemudikan oleh Getman (32) warga Kresek, Tangerang juga menabrak truk boks Isuzu yang ada di depannya.
Terakhir, mobi; Honda CRV yang dikemudikan oleh Nurhikmah (26) warga Arjawinangun, Kabupaten Cirebon juga menabrak truk bok Mitsubishi yang melaju searah di depannya.
Akibat kejadian tersebut, empat kendaraan pun mengalami kerusakan. Arus lalu lintas juga sempat tersendat karena mobil yang terlibat tabrakan karambol harus dievakuasi.
Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut kemudian dibawa dengan mobil derek ke Polsek Gempol untuk dijadikan sebagai barang bukti lakalantas. “Kasus sudah dilaporkan ke Unit Laka Lantas Polresta Cirebon, ditangani mereka,” katanya. (cep)