CIREBON – Sebuah rumah yang dijadikan gudang oleh Tokoh Bangunan, Cirebon Mega Bangunan (CMB) yang berada di Desa Pasindangan, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon diamuk si jago merah, Rabu sore (26/8) sekitar pukul 17.20. Diketahui, rumah merangkap gudang CMB itu milik Hendrik.
“Rumah yang dijadikan workshop dan juga berisi meubel juga kayu-kayu. Alhamdulillah, meskipun padat penduduk tapi tidak merembet ke rumah tetangga,” kata Kuwu Desa Pasindangan, Indra Triadi.
Peristiwa itu, diketahui pertama oleh warga sekitar yang melihat kepulauan asap. Warga segera memberitahu karyawan toko. Namun api semakin membesar. Warga berjibaku saling membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
“Karena kawasan padat penduduk, jadi warga ini sigap dan gotong-royong membantu memadamkan api, agar tidak merembet. Alhamdulillah, sampai mobil damkar datang, api tidak menyebar ke rumah warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi mengatakan, menerjunkan dua armada dari Pos Jaga Gunungjati dan Pos Jaga Weru. Â “Kita menerima laporan sekitar pukul 17.20. Sampai sana, kita terkendala karena akses jalan sempit dan banyak warga yberkumpul untuk melihat dan ada juga yang membantu,” kata Abdullah Subandi.
Petugas kemudian menyemprotkan air ke api yang melahap rumah tersebut. Sampai menjelang Isa api akhirnya berhasil dipadamkan. Lokasi kemudian diinginkan hingga pukul 19.30 WIB.
Disinggung soal penyebab terjadinya kebakaran, Abdullah Subandi mengatakan karena korsleting listrik. Namun, untuk lebih jelasnya, penyebab masih dialami oleh pihak kepolisian. “Dugaan kebakaran karena korsleting listrik. Akibat kejadian itu, rumah berikut fornitur terbakar. Korban mengalami kerugian sekitar Rp20 jutaan,” terangnya. (cep)