CIREBON – NDI (58) layak menyandang sebutan tua-tua keladi. Makin tua makin menjadi-jadi. Lantaran, ingin bersenang-senang dengan wanita penghibur yang lebih muda, pria uzur asal Kecamatan Gunungjati ini nekat membobol rumah milik Marzuki (53) yang berlokasi di Blok Lebak, Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
NDI sudah tidak malu lagi mengakui perbuatan maksiatnya. Kepada Radar Cirebon, NDI mengaku uang hasil curiannya sudah ludes untuk main perempuan. Selain buat banyar utang, juga dihabiskan untuk wanita penghibur yang ada di Terminal Weru. Tidak cukup satu wanita, setelah puas di Terminal Weru NDI kemudian beralih ke wanita penghibur di wilayah Palimanan.
“Uangnya sudah habis. Kalau itunya tidak mahal pak. Cuman buat sawernya yang mahal. Buat sawer habis sekitar Rp1 juta di dua tempat. Terus ada buat banyar utang dan sisanya untuk jajan,” ujarnya kepada Radar Cirebon.
NDI yang bekerja sebagai tukang kayu di Blok Lebak, Desa Kaliwulu kerap memperhatikan rumah warga setempat. Terutama rumah Marzuki yang sering ditinggal penghuninya, karena semua bekerja.
Saat rumah dalam kondisi sepi karena Marzuki dan istrinya pergi kerja. NDI kemudian mendekati rumah korban, Jumat (6/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian naik pohon mangga yang ada di belakang rumah, setelah itu naik genting dan membukanya.
“Tersangka sudah hapal dengan rumah korban. Karena dia bekerja sebagai tukang kayu di dekat rumah korban selama bertahun-tahun,” kata Kapolsek Plered, AKP Komar kepada Radar Cirebon, Selasa (31/8).
Setelah berhasil membuka genting, NDI lalu membobol plafon yang terbuat dari ayaman bambu di kamar belakang dekat dapur. NDI mencari barang berharga. Tapi tidak kunjung ketemu. Kemudian pindah ke ruang tengah, namun terkunci. Sehingga kembali membobol ventilasi angin dan masuk ke ruang tengah. Ada ponsel merek Readmi Note 6 Pro milik korban yang sedang di-charge. Kemudian diambilnya.
Tidak puas dengan hasil yang sedikit, NDI kembali merusak ventilasi kamar. Kemudian merusak lemari dan mencari barang berharga. Di lemari plastik, berhasil menemukan uang cash senilai Rp2 juta. Setelah berhasil, lalu m meninggalkan rumah korban dalam kondisi berantakan.