INDRAMAYU-Setelah vaksinasi terus digenjot di semua lini, termasuk di sekolah-sekolah, mulai pekan depan sekolah setingkat SMA/SMK di Jawa Barat sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H Dedi Supandi SSTP MSi, saat melakukan kunjungan ke Indramayu bersama Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya, Rabu (01/9).
Dedi Supandi mengatakan, percepatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah ini adalah dalam rangka mendukung pembelajaran tatap muka (PTM).
Dikatakan Dedi, pembelajaran tatap muka akan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan yang lainnya.
“Dalam pelaksanaanya diatur tergantung kondisi masing-masing sekolah. Ketika di tengah jalan terjadi kasus, maka PTM langsung dihentikan dan segera dilakukan penanganan oleh pihak sekolah,” tegas Dedi, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 1 Indramayu.
Kepala SMKN 1 Indramayu, Drs Yayat Hidayat MPd, menyambut baik dengan akan diaksanakanya pembelajaran tatap muka (PTM).
Yayat menjelaskan, hingga saat ini 90 persen siswanya atau sekitar 1400 siswa sudah divaksin. Sementara untuk tenaga pengajar semua sudah divaksin terlebih dahulu. “Kami sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), dengan menerapkan protokol kesehatan ketat tentunya,” tegas Yayat.
Acara gebyar vaksinasi Jawa Barat di SMKN 1 Indramayu tersebut juga dihadiri istri gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH dan Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr Deden Boni Koswara.
Atalia bersama Bupati Indramayu Nina Agustina juga sempat berdialog dengan para siswa dan tenaga kesehatan, di sela -sela pelaksanaan vaksinasi tersebut. (oet)
PTM Mulai Pekan Depan
