KUNINGAN- Kegaduhan untuk kesekian kalinya kembali terjadi di gedung DPRD Kuningan. Kali ini cekcok mulut antara Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE dengan seorang warga bernama Atang SE. Insiden tersebut terjadi di ruang Ketua DPRD usai agenda rapat paripurna, Jumat (3/9) sekitar pukul 11.00.
Keributan itu pun disaksikan sejumlah orang, tak terkecuali tiga Wakil Ketua DPRD, H Dede Ismail SIP MSi, H Ujang Kosasih MSi, dan Hj Kokom Komariyah. Juga ada Sekretaris DPRD HM Nurdijanto SH MSi beserta sejumlah pegawai sekretariat, termasuk juga pengamat politik Sujarwo BA alias Mang Ewo yang kala itu sedang berada di gedung dewan.
Kronologi kejadian, Atang mendatangi gedung DPRD untuk menemui Nuzul Rachdy. Ia hendak menanyakan isi chat WhatsApp (WA) terkait batalnya kunjungan Presiden Jokowi beberapa hari lalu ke Ponpes Husnul Khotimah di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana dan dialihkan ke Ponpes Miftahul Falah Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya.
Isi chat WA yang diduga ditulis Ketua DPRD di grup internalnya tersebut bocor hingga akhirnya viral ke publik, termasuk sampai ke telepon seluler milik Atang. Isi WA tersebut dianggap Atang menyinggung, karena menyebut hal yang sensitif.
Nah, Atang datang ke gedung dewan untuk meminta klarifikasi dari Ketua DPRD terkait maksud dari isi pesan WA tersebut. Saat itu Nuzul sedang berbincang serius di ruangannya bersama Ketua Badan Kehormatan (BK) dr H Toto Taufikurohman Kosim.
Atang sendiri langsung masuk dan berbicara kepada Nuzul Rachdy. Saat itu belum terlalu banyak orang. Beberapa saat kemudian karena suara pembicaraan cukup keras terdengar keluar, sehingga mengundang perhatian orang lain untuk masuk ke ruangan ketua dewan.
Guna mencegah terjadinya gesekan fisik antara Nuzul dengan Atang, salah satu sekuriti DPRD meminta agar Atang meninggalkan ruangan. Terlebih Ketua DPRD Nuzul Rachdy merasa keberatan atas hadirnya Atang di ruang kerjanya itu. “Saya minta klarifikasi, itu tujuannya apa (isi WA, red). Kalau ada unsur pribadi dengan Husnul Khotimah, jangan begitu caranya. Saya keberatan,” kata Atang dengan nada tinggi.