CIREBON – Wanita berusia 83 tahun ditemukan tewas di kebun singkong Blok Mingkrit Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa (7/9) sekitar pukul 08.00 WIB. Diketahui, identitas korban bernama Sartami warga Blok Kandang, Desa Palimanan Barat.
Penemuan mayat nenek itu, diketahui pertama oleh tetangga korban yang hendak berangkat ke kebun. Saksi melihat ada orang yang tergeletak, dia kemudian mendekatinya untuk mengecek. Ternyata, yang tergeletak diduga sudah meninggal. Saksi langsung menghubungi RT setempat.
Kabar penemuan mayat di kebun singkong langsung membuat geger warga. Unit Reskrim Polsek Gempol dan aparat desa langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Petugas juga memintai keterangan saksi yang ada di lokasi.
Baca Juga:Dikecewakan, Pilih PindahPenganiaya Dosen UGJ Divonis 2 Bulan
“Ditemukan pagi. Cuma kata polisi nunggu unit identifikasi atau dokter dulu untuk diperiksa. Memang ada lecet kecil, itu karena jatuh dan korban sudah tua serta pikun juga. Diduga meninggal karena penyakit menua,” kata Rokman salah satu aparat Desa Palimanan Barat.
Setelah diperiksa oleh kepolisian serta medis dari puskesmas, di tubuh korban dipastikan tidak ada luka penganiayaan. “Karena sudah menua dan korban punya penyakit pikun. Keluarga juga menyadari dan menerima kematian korban. Keluarga korban tidak ingin dilakukan otopsi. Sudah kita buatkan surat pernyataan tidak dilakukan otopsi,” katanya.
Menurut Rokman, sehari sebelum korban meninggal, sempat menghilang sehingga keluarga mencari hingga semalaman. Namun, upaya keluarga tidak membuahkan hasil. Pagi-paginya, malah mendapatkan kabar kematian korban tergeletak di kebun.
Sementara itu, Kapolsek Gempol Kompol Munawan yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Ipda Sagimo membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dari keterangan saksi, korban di rumah sendirian dengan kondisi tua dan pikun. Korban kemudian pergi dari rumah. Namun tidak tahu jalan pulang, sehingga tersesat di kebun.
“Keluarga sempat mencari semalam. Cuma tidak ketemu. Pas pagi ditemukan meninggal di kebun singkong. Sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Yeni dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kata keluarga, korban sudah mempunyai penyakit menua dan keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Keluarga menerima kematian korban dan tidak akan menuntut siapapun,” jelasnya. (cep)