Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Indramayu Takmid menjelaskan, varietas padi Cisantana atau Sintanur memiliki ciri nasi yang pulen dan bisa menghasilkan bobot gabah mencapai 6 ton/hektare.
“Varietas padi Cisantana semacam Sintanur memang memiliki ciri beras yang pulen dan setiap panen bobotnya mencapai 6 ton per hektar. Varietas ini sebetulnya sudah banyak dipakai petani, tapi sekarang sudah mulai tergeser dengan menggunakan varietas-varietas padi yang baru,” pungkasnya. (oet/kom)