CIREBON – Konyol. Tiga pelajar asal SMK di Mandirancan, Kuningan yang bolos sekolah ini nekat nongkrong di dekat kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon di Sumber. Tepatnya mereka nongkrong di depan Masjid Agung Sumber. Ya, jelas saja mereka kena razia. Mereka pun digiring petugas Satpol PP, Rabu pagi (22/9).
“Kita sebenarnya sedang razia gelandangan, pengemis, dan orang telantar, serta pedagang kaki lima. Eh, kita temukan tiga pelajar sedang nongkrong di depan masjid pada jam belajar. Merek diduga tidak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” kata Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Mochamad Syafrudin, melalui Kabid Tibumtranmas, Dadang Priyono, yang disampaikan oleh Penyidik PPNS Wisma Wijaya.
Ketiga pelajar itu tidak bisa lari. Mereka kemudian digelandang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon dengan berjalan kaki. Saat dilakukan pemeriksaan, mereka mengaku berasal dari SMK Kuningan, kelas 11 dan kelas 12.
“Mereka mengakui tidak mengikuti pembelajaran tatap muka, alias bolos sekolah. Jadi kita data dan diberikan pembinaan agar tidak lagi membolos. Mereka juga diberikan siraman rohani, agar lebih giat dalam belajar,” ujarnya.
Setelah dilakukan pembinaan, petugas kemudian menghubungi pihak sekolah. Agar guru mereka tahu dan lebih mengawasi setiap pelajar yang bolos. Pihak sekolah juga diberikan teguran lisan, agar lebih ketat lagi dalam mengawasi siswa.
“Kita sudah berikan pembinaan dan juga teguran lisan. Kalau mereka masih tetap melakukan lagi dan bertemu lagi dengan kami, ya terpaksa akan dilaporkan ke tingkat lebih lanjut,” pungkasnya. (cep)