Kuwu Desa Tegalgubug Lor, Dodo Widodo membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban keganasan geng motor merupakan warga Desa Tegalgubug Lor. Kejadian serupa sudah beberapa kali di wilayah tersebut. Kerap kali dilakukan pada Minggu dini hari. “Sekitar 3 atau 4 bulan yang lalu juga pernah kejadian. Sekarang terjadi lagi. Anehnya, waktu kejadiannya selalu sama, yaitu Minggu dini hari,” katanya.
Dodo meminta kepada aparat kepolisian lebih mengintensifkan lagi patroli, untuk mencegah peristiwa serupa terjadi lagi. Pihaknya ngaku siap dengan aparat kepolisian untuk menyisir keberadaan geng motor yang kerap berulah di wilayahnya. Pasalnya, ia mengindikasikan aksi brutal geng motor tersebut dilakukan warganya sendiri yang sudah menjadi anggota geng motor.
“Karena di Tegalgubug Lor sendiri banyak yang menjadi anggota geng motor. Kejadian beberapa bulan lalu kan korbannya sesama geng motor. Nah, kalau sekarang sih korbannya warga biasa, bukan geng motor,” terang Kuwu Dodo. (cep)