“Lalu optimalisasi dan penambahan kapasitas rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, serta penyediaan tempat isolasi terpadu di Pusdiklat BKPSDM. Termasuk penyediaan APD dan pendukung bagi satgas desa, kelurahan dan kecamatan, sekaligus dengan pembagian masker, hand sanitizer, disinfektan dan bantuan lain,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya menyebut, pelaksanaan vaksinasi corona juga rutin digencarkan oleh semua SKPD di Kuningan. Termasuk unsur TNI, Polri, komunitas dan seluruh masyarakat di bawah fasilitasi dan koordinasi Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan.
Dia menjelaskan, dampak dari pandemi tentu memukul semua sektor dan recovery harus segera dilakukan. Proses ini akan menyasar semua sektor, khusus di tahun 2021 pemulihan akan difokuskan di bidang ekonomi.
“Pemkab Kuningan telah mencoba, bahwa untuk upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 telah diarahkan pada beberapa program. Program itu di antaranya penguatan ketahanan pangan daerah, peningkatan program perlindungan sosial, dukungan kepada pelaku UMKM, pemulihan sektor industri pariwisata, peningkatan fasilitas kesehatan, penyiapan tenaga kerja mandiri dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD),” ungkapnya.
Menurut Sekda Dian, skenario pemulihan ekonomi diarahkan pada upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat di sektor UMKM, pariwisata dan pertanian. Bentuk kegiatan diarahkan pada pemberian bantuan modal UMKM, promosi pariwisata serta peningkatan kesiapan objek wisata melaksanakan prokes.
“Ini yang sangat penting ditekankan, karena kerumunan yang paling banyak adalah di objek wisata,” tandasnya.
Sedangkan untuk tenaga kerja, masih kata Sekda Dian, adanya pemberian pelatihan kerja bagi tenaga kerja produktif yang menganggur, serta meningkatkan program PTKD dalam kegiatan infrastruktur.
“Selain tentunya, tetap disiapkan bantuan sosial dan fasilitas kesehatan untuk mencegah Covid-19,” pungkasnya.(ags/muh)
Jangan Abai Prokes Meski PPKM Level 2
