CIREBON – Salah satu minimarket di Desa Winong, Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon dibobol maling. Untungnya, alarm miminarket bunyi, sehingga pencuri panik dan kabur. Pemilik minimarket hanya mengalami kerugian sekitar Rp500.000, adaptor hilang dan plafon rusak karena dijebol.
Pencurian itu, terjadi pada Rabu (22/9) dinihari. Awalnya, pihak minimarket enggan melaporkan ke kepolisian. Lantaran, kerugiannya tidak besar. Namun, Jumat siang (24/9) saksi yang pertama kali membuka minimarket, Ari akhirnya diperintahkan oleh atasannya untuk melaporkan ke Polsek Gempol.
Dua karyawan minimarket itu mendatangi Polsek Gempol, Jumat sore (24/9). Ari bersama temannya berinisial YD melaporkan pembobolan minimarket tersebut dengan membawa sejumlah bukti. Berupa foto atap yang jebol dan juga rekamaan CCTV.
Mereka kemudian menunjukkan jumlah barang bukti itu ke penyidik Unit Reskrim Polsek Gempol. “Lihat, tidak ada yang berantakan. Pelaku hanya mengambil uang di dalam laci saja sekitar Rp500.000,” tutur Ari dan YD sambil menunjukkan sejumlah video di ponselnya, di Polsek Gempol.
Pelaku masuk melalui atap bagian depan, kemudian menjebol plafon yang ada di atas kasir. Namun, saat pelaku masuk, mendadak alarm bunyi. Sehingga, pelaku panik, dan hanya bisa membawa adaptor yang tujuannya untuk menghentikan alarm itu. Tapi tetap bunyi. Karena takut ketahuan, pelaku hanya mengambil uang yang ada di laci dan kembali kabur melalui plafon yang dijebol.
“Adaptor juga hilang, mungkin disangka sumber CCTV dan alarm jadi dibawa. Uang Rp500.000 di laci juga hilang. Kami akhirnya diperintahkan atasan untuk laporan,” ujarnya. (cep)