“Panjunan itu dulunya pengrajin gerabah semua. Makanya kenapa disebut Panjunan. Itu alat-alatnya (membuat kerajinan gerabah, red) masih ada,” terangnya.
“Ketika Kampung Arab sudah berjalan, pegawai negeri juga diarahkan untuk salat Jumat di Masjid Merah Panjunan. Dan harus makan di sini (kuliner sentra Kampung Arab, red). Bahkan bukan hanya kuliner, cinderamata kaos gambar masjid merah, topi serta aksesoris lain yang berbau souvenir khas Panjunan, akan dihidupkan lagi,” tukasnya. (ade)