CIREBON- Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan PNS atau istilah saat ini ASN tidak layak mendapatkan bantuan sosial (bansos) yang diperuntukkan bagi warga miskin. PNS, kata Imron, harus punya rasa malu karena masih banyak warga miskin yang belum tercover bantuan sosial.
“PNS Tidak boleh terima bansos. Aturannya kan jelas, malu lah. Masih banyak yang lebih membutuhkan. Apalagi PNS ini kan sudah punya gaji dan tunjangan. Jadi jelas tidak layak sebagai penerima bantuan social,” tegas Imron, kemarin.
Imron sendiri mengaku belum mendapatkan jumlah pasti berapa PNS di Kabupaten Cirebon yang menerima bantuan sosial tersebut. Saat ini dinas terkait masih terus melakukan pencocokan data dan pemutakhiran data terkait PNS yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu keluarga Sejahtera).
Imron pun menyebut di Kabupaten Cirebon dari data 1,7 juta warga miskin, masih banyak yang belum tercover bantuan sosial. Karena itulah, sambung bupati, para PNS memprioritaskan warga miskin terlebih dahulu untuk menerima bantuan.
Dia pun secara tegas tidak setuju dengan PNS yang menerima bantuan sosial. Bahkan jika ada PNS yang menerima bansos, harusnya namanya diumumkan dan dipajang di tempat umum agar malu dan jadi pelajaran bagi PNS lainnya.
“Kalau saya sih gak apa-apa dipajang aja nama-nama PNS yang menerima bansos, biar malu. Kan aturannya jelas, mereka tidak layak menerima bansos, mereka bukan warga miskin. Ini masalah mental, harus diperbaiki,” katanya.
Dia pun mendorong Dinas Sosial agar segera melakukan perbaikan data sehingga tidak ada lagi warga mampu, PNS, pegawai BUMN, BUMD bahkan anggota DPRD yang terdata dalam DTKS. “Datanya harus segera diperbaiki. Kalau ada kendala sampaikan seperti apa kendalanya biar dibantu dicarikan solusi. Ini jangan lama-lama dibiarkan,” pungkas Imron. (dri)