JAKARTA- Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias booster akan dilakukan berjalan paralel di semua provinsi mulai Januari 2022 mendatang. “Nggak ada provinsi prioritas, semuanya langsung parallel,” ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (3/12).
Dia menambahkan vaksinasi Covid-19 booster akan diperoleh sebagian masyarakat Indonesia secara gratis. Namun, sebagian lagi berbayar. “Yang kelas bawah tidak bayar atau gratis. Jumlahnya kira-kira 100 juta orang. Tapi, yang lainnya bayar,” imbuhnya.
Terkait harga vaksin booster, lanjut Luhut, saat ini masih dihitung Kementerian Kesehatan. “Semuanya dianjurkan, diwajibkan untuk mendapatkan booster atau suntikan ketiga,” tukasnya.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan kisaran harga vaksin Covid-19 booster di bawah Rp300 ribu. Yang mendapat giliran pertama adalah warga lanjut usia. “Mulainya ya, dari umur-umur Pak Luhut,” kata Budi Gunadi.
Sementara itu, pemerintah mewaspadai penyebaran varian Omicron. Terbaru, dua negara tetangga terdekat, Singapura dan Malaysia mendeteksi adanya varian asal Afrika Selatan tersebut.
Presiden Joko Widodo meminta seluruh pihak waspada dan berhati-hati. “Sekarang ini ada ancaman gelombang keempat varian Omicron. Hati-hati. Tadi pagi saya sudah dapat kabar, Omicron sudah sampai Singapura,” ucap Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) jajaran Polri di Bali, kemarin.
Kepala Negara meminta jajaran Polri dan TNI yang bertugas di wilayah perbatasan lebih mewaspadai potensi ancaman varian Omicron. Menurut Jokowi, varian tersebut berpotensi menyebar melalui orang asing maupun tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari luar negeri.
“Ini berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain. Yang membawa bisa orang-orang asing, bule-bule. Tapi juga bisa dari warga negara kita sendiri. Utamanya tenaga kerja yang dari luar mau pulang kampung,” jelas Jokowi. (rh/fin)
Vaksinasi Dosis Tiga Dimulai Januari
