Lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus terjadi. Alternatif terburuk menghadapi kenaikan kasus Omicron telah disiapkan. Yakni menerapkan status siaga utama atau high alert.
======================
KOORDINATOR PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada awal Februari. Hal itu lantaran berkaca kepada pengalaman negara lain yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 pasca 40 hari penemuan kasus Omicron.
Luhut juga mengungkapkan gelombang Covid-19 varian Omicron telah terjadi di sejumlah negara. Sehingga, menurut Luhut, bukan tidak mungkin hal yang sama terjadi di Indonesia mengingat ada peningkatan kasus beberapa waktu terakhir.
“Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron terjadi awal Februari. Saya harap kita semua kompak, tak perlu saling menyalahkan karena ini sesuatu yang tidak bisa dihindari. Tapi kita bisa memitigasi sehingga keadaan terkendali atau dampak yang minimal,” kata Luhut dalam jumpa pers secara daring, Selasa (11/1).
Untuk itu, Luhut meminta masyarakat agar tidak panik. Menko Marves itu juga yakin Indonesia bisa melewati gelombang peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Mantan Kepala Staf Presiden itu menyebut Indonesia saat ini lebih siap. Fasilitas kesehatan jauh lebih baik ketimbang saat kasus Covid-19 varian Delta melonjak pada Juli 2021 lalu. “Jangan panik. Kuncinya selalu disiplin protokol kesehatan. Kita harus optimistis bisa melewati semua ini,” tandas Luhut.
KOTA CIREBON
SUDAH DIMINTA SIAGA
Melonjaknya kasus varian Omicron, pemerintah pusat meminta daerah siaga. Permintaan itu juga disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dalam rapat koordinasi secara daring. Rapat koordinasi itu melibatkan unsur Forkopimda, SKPD dan pemerintah pusat (secara daring) yang dilakukan di Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon, tadi malam.
Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi usai rakor itu mengatakan rapat bersama tersebut merupakan sarana bagi pemkot dalam mencari tahu langkah apa saja yang harus dipersiapkan saat munculnya kasus varian Omicron di masyarakat.
“Tadi (Selasa malam, red) kita dengarkan arahan langsung dari kementerian dan juga sharing dari gubernur yang ada di wilayah Jawa-Bali. Sharing seperti apa tindakan yang harus dilakukan apabila ada varian Omicron di masyarakat,” tuturnya.