FITRIA PLT KETUA DPRD
Sementara terkait hasil rapat pimpinan yang diadakan selepas rapat paripurna, Rabu (9/2), Agus menegaskan tidak dapat menyampaikan secara seutuhnya. Pasalnya, hal itu merupakan ranah pimpinan. Namun demikian, kata Agus, dalam rapat itu telah ditentukan Pelaksana Tugas (Plt) Sementara ketua DPRD.
“Dalam rapat pimpinan itu memang ditentukan juga pelaksana tugas ketua DPRD Kota Cirebon. Masa waktunya (masa tugas sebagai Plt ketua DPRD) sampai keputusan ketua DPRD definitif diputuskan gubernur. Namun sementara waktu, Plt disepakati memang Bu Fitria,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait hak yang melekat kepada Ketua DPRD Kota Cirebon nonaktif, Affiati, pihaknya masih mempertimbangkan. Pasalnya, banyak pendapat yang beredar. Sehingga, pihaknya perku melakukan konsultasi kepada pemkot maupun pemprov berkaitan persoalan kewenangan administratif dan hak keuangan. “Jadi kami sudah menyampaikan surat ke BPKPD atau Inspektorat Kota Cirebon dan ke provinsi. Kami sudah layangkan surat ke Sekda Jabar. Kita menunggu itu,” terangnya.
Namun demikian, Agus berharap agar jawaban tersebut keluar sebelum bulan Maret 2022 berjalan. “Untuk bulan Februari ini sudah disampaikan semua. Sudah diterma yang bersangkutan. Mudah-mudahan sebelum Maret sudah ada jawaban baik dari pemkot melalui Inspektorat dan BPKPD,” ucap Agus.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah SSos menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut daripada surat yang dikirimkan kepada pemerintah provinsi melalui walikota. Sedangkan untuk masa tugas seorang Plt, pria yang akrab disapa Andaru itu mengatakan pihaknya menunggu keputusan gubernur.
“Nanti akan terlihat sikap pemprov seperti apa. Termasuk jika sampai berkas tidak diproses, tentunya akan ada arahan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan. Terkait masa Plt, tentunya kemungkinan menunggu sampai peresmian dari gubernur turun,” pungkasnya. (jrl)
Fitria Plt Ketua DPRD Kota Cirebon
