TUKDANA- Akibat tanggul Sungai Cimanuk longsor sejak setahun lalu, jalan desa di Blok Citra, Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana terancam putus.
Hingga saat ini, badan jalan yang merupakan akses utama warga menuju kantor desa belum juga diperbaiki. Akibatnya, jalan tidak bisa dilintasi kendaraan sepeda motor dua arah, tetapi harus dilalui secara bergantian.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Pagedangan, Ade Supriatna mengatakan, dirinya mendapat kabar jika tanggul yang ambles segera diperbaiki oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC).
“Belum lama orang dari BBWS-nya datang melakukan pengukuran. Setelah pengukuran bilang ke kami bahwa tahun ini akan ada perbaikan, untuk kepastian bulan apanya menunggu kabar selanjutnya,” ujar Ade kepada Radar Indramayu, Senin (14/2).
Sebagai pemerintah desa, pihaknya sangat berharap perbaikan Tanggul Sungai Cimanuk di desanya bisa dilakukan secepat mungkin. Mengingat, dampak tanggul yang ambles sangat mengancam pemukiman warga, dan bisa memutus akses jalan aktivitas warga desa.
Sementara itu, salah seorang perwakilan warga, Warya (50) mengatakan, masyarakat sangat menantikan perbaikan tanggul.
Dirinya sangat khawatir apabila tanggul tidak segera diperbaiki, longsoran tanggul akan semakin meluas, hingga memakan semua akses jalan warga, sampai permukiman warga.
“Kalau bisa secepatnya diperbaiki, tahun ini saja sudah meluas longsornya. Pertahanan dari ancaman luapan sungai tinggal tanah jalan saja. Jika ini habis ancam permukiman warga. Jarak longsoran ke rumah warga paling 2 sampai 3 meter lagi,” ujarnya. (oni)