KARAWANG- Presiden Jokowi mengapresiasi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kualifikasi dan mampu bersaing di tingkat global dalam memproduksi mobil untuk ekspor. Apresiasi tersebut disampaikan saat meninjau pencapaian produksi ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang telah mencatatkan volume sebesar 2 juta unit mobil secara kumulatif.
“Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi, karena apapun tadi kita sudah melihat produknya Fortuner, selain produk-produk yang lain, ini dihasilkan oleh SDM-SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor,” ujar Presiden dalam sambutannya selepas meninjau kegiatan produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/2).
Presiden memandang bahwa produk ekspor yang dihasilkan produsen di Indonesia akan bersaing juga dengan produk-produk lain dari negara-negara produsen mobil. Menurutnya, konsumen akan memilih suatu produk jika produk tersebut memiliki kualitas dan kualifikasi yang baik juga.
“Ini membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, sangat cermat, sangat hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang,” imbuh Kepala Negara, dikutip dari rilis resmi Setpres.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang terus mendorong ekspor mobil ke hampir 80 negara di empat benua. Selain itu, Presiden juga senang karena tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk mobil yang dihasilkan Toyota telah mencapai lebih dari 75 persen.
“Saya senang juga bahwa kandungan lokalnya, TKDN-nya sudah lebih dari 75 persen, local purchase-nya. Banyak komponen, banyak spare part, juga aksesoris-aksesoris yang ada di dalam mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita dan ini juga sangat baik untuk menghidupkan usaha-usaha kecil yang ada di negara kita,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga secara simbolis melepas ekspor perdana mobil Toyota Fortuner ke Australia dengan mengibarkan bendera start. Ekspor ke Australia ini, menurut Presiden, merupakan langkah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengambil peluang di tengah pandemi Covid-19.
“Pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil pasar-pasar baru, yang peluang itu telah hari ini telah terbukti diambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia,” tandasnya.