“Saya dan wakil bupati seperti orang berumah tangga. Pastinya ada sesuatu hal yang mungkin sedikit mis komunikasi,” ungkapnya.
Ditemui usai rapat, Nina menegaskan, semua masalah pasti ada solusinya dan apapun bisa diperbaiki. Dikatakan, eksekutif dan legislatif merupakan mitra yang sejajar sehingga dibutuhkan sinergi di antara keduanya.
“Kalau kita bicara kesalahan, memang saya sudah mengakui ada suatu kesalahan yang saya sebagai kepala daerah tidak teliti. Tapi ke depannya, kita mencari solusi, tidak mencari kesalahan ke belakang,” ucap Nina.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin, menegaskan, semangat yang dikedepankan dalam interpelasi itu adalah semangat perbaikan. Dia menyatakan, pemerintah bersama DPRD saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan.
Syaefudin menyatakan, dengan diperolehnya jawaban dari bupati atas pengajuan interpelasi DPRD, maka Syaefudin menilai ketegangan di antara bupati dan DPRD sudah selesai.(oet)