Revitalisasi Terminal Ciledug akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun, DPRD Provinsi Jabar sangat menyesalkan jika Terminal Ciledug masih terdapat tanah yang merupakan aset Pemkab Cirebon, dimana seharusnya sudah menjadi aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) seluruhnya.
***
HAL tersebut terungkap saat kunjungan kerja Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat di Terminal Ciledug, Kamis (17/2). Anggota Pansus VI DPRD Provinsi Jabar, Bambang Mujiarto mengatakan, pihaknya sengaja meninjau Terminal Ciledug untuk memastikan rencana pembangunan terminal, dimana anggaran awalnya itu Rp60 miliar namun penyelenggara mampu di angka Rp52 miliar.
Bambang menginginkan, adanya revitalisasi Terminal Ciledug akan berdampak kepada kenyamanan pelayanan kepada masyarakat. “Sebagai fasilitas publik tentunya harus mengedepankan keamanan dan kenyamanan serta bisa mengakomodir keinginan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Bambang, Terminal Ciledug mempunyai akses yang cukup penting sehingga revitalisasi sangat tepat karena berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.
“Terminal Ciledug harus bisa menghubungkan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan baik, sehingga pelayanan dan kenyamanan di terminal perlu ditingkatkan,” tandasnya.
Namun, pihaknya baru mengetahui jika sebagian tanah di Terminal Ciledug masih merupakan aset Pemkab Cirebon yang belum dihibahkan kepada Pemprov Jabar.
Seharusnya, seluruh tanah terminal sudah dihibahkan menjadi aset Pemprov Jabar. “Karena masih ada aset tanah Pemkab Cirebon, sehingga hanya tanah Pemprov Jabar saja lokasi terminal yang akan dilakukan revitalisasi,” pungkasnya. (den)