INDRAMAYU- Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan percepatan vaksinasi di segala lini. Hal ini untuk memastikan terciptanya kekebalan komunal terhadap masyarakat maupun anak-anak agar bisa terhindar dari paparan Covid-19.
Hal itu terungkap saat Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA bersama unsur ForkopimdaIndramayu mengikuti video conference dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait monitoring vaksinasi, Kamis (17/2).
“Bersamaan dengan kegiatan vaksinasi serentak, saya bersama unsur Forkopimda mengikuti video conference monitoring vaksinasi dengan Presiden RI Bapak Joko Widodo dan sejumlah gubernur, bupati, walikota, kapolda dan kapolres seluruh Indonesia,” tutur Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA di Instagram pribadinya, kemarin.
Dalam video conference itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta, sejumlah kepala daerah di Indonesia melaksanakan percepatan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2.
Selain itu, melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian masyarakat.
“Saya ingin percepatan-percepatan vaksinasi di semua daerah Indramayu bisa mencapai sasaran yang diharapkan pemerintah pusat. Seperti vaksinasi dosis pertama hingga kedua dan memperhatikan cakupan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak, disamping itu harus menerapkan prokes di tempat yang menjadi titik keramaian masyarakat,” pesan Presiden Jokowi bagi seluruh kepala daerah di Indonesia.
Ditegaskan Presiden Jokowi, setiap kepala daerah harus memastikan juga stok vaksin terpenuhi, mengingat pemerintah pusat saat ini telah menyediakan banyak stok vaksin baik untuk provinsi maupun daerah di Indonesia. “Saya ingin stok vaksin dipantau dengan baik di sejumlah daerah, karena saat ini stok vaksin sangat banyak sekali,” tambahnya.
Sementara itu, Indramayu menjadi salah satu kabupaten yang ikut melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak di Pendopo. Tampak Bupati Nina juga menyapa peserta vaksinanis mulai anak-anak hingga lansia.
“Tetap waspada, tenang dan libatkan ketua RT/RW, masyarakat, babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, semua bersinergi untuk saling mengingatkan prokes, dan percepatan vaksinasi,” tutup Bupati Nina. (rls/dun)