Layanan tes antigen pun hanya didatangi satu-dua orang. Bergantian. Porter di stasiun tampak lebih banyak menganggur menunggu calon penumpang. Kantin di sekitar stasiun ikut sepi. Termasuk parkiran mobil-motor yang tak banyak diisi kendaraan.
“Kami informasikan kepada para penumpang KA, agar tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Melalui kepedulian dan kerjasama dari semua stakeholder, kita wujudkan transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” ucap Suprapto.
Selama Maret ini, jumlah perjalanan KA di Daop 3 Cirebon antara 70-86 per hari. Tujuan perjalanan terbagi dalam dua zona: arah barat dan timur. Yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Jember.
Pemesanan tiket KA wajib memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas. Penggunaan NIK berlaku bagi pelanggan dewasa atau anak-anak. Yakni untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon penumpang, karena KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI.
Penumpang juga diwajibkan menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis menutupi hidung, mulut dan dagu. Tidak diperkenankan berbicara satu atau dua arah melalui telepon atau secara langsung selama perjalanan.
“Tidak diperkenankan untuk makan dan minum selama perjalanan yang kurang dari dua jam, kecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat-obatan dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut,” pungkas Suprapto. (*)