BIRMINGHAM – Indonesia benar-benar identik dengan bulu tangkis. Ya, tadi malam WIB, sejarah baru telah lahir! Ganda putra muda Indonesia, Bagas Maulana/Mohammad Shohibul Fikri sukses menjadi juara All England 2022. Pada final di Utilita Arena, Birmingham, Bagas/Fikri mengalahkan ganda nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohmamad Ahsan.
Bagas/Fikri menang dalam dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-13. “Senang dan bangga bisa melangkah sejauh ini. Apalagi bisa menang dari senior kami sendiri untuk menjadi juara. Benar-benar bangga,” kata Bagas, dalam wawancara setelah pertandingan di mixed zone dengan BWF.
Bagas mengatakan, mereka tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Hendra/Ahsan yang sejatinya merupakan partner latihan sendiri. Sebelumnya, ganda nomor 28 dunia itu juga menghadapi ganda Indonesia yang menempati posisi nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal.
“Kami bersiap seperti sebelumnya, seperti biasanya saja. Selalu fokus, tidak takut, dan berjuang sampai akhir,” ucap Fikri yang sempat meneteskan air mata haru.
Pada game pertama, pertandingan berjalan dengan ketat. Bagas/Fikri unggul 14-11 dan 16-14. Namun, Hendra/Ahsan mampu terus mengejar dan berbalik unggul dengan skor 19-18. Dalam situasi kritis, Bagas/Fikri lepas dari tekanan, mencetak tiga angka beruntun, untuk mengambil game pertama dengan skor 21-19.
Di game kedua, kondisi Ahsan terlihat tidak fit. Dia sampai menjalani perawatan medis pada betis kanannya. Cedera itu sejatinya sudah mengganggu Ahsan sejak babak perempat final. Cedera itulah yang membuat Hendra/Ahsan tidak maksimal dalam final tadi malam.
Tak maksimalnya Ahsan menjadi keuntungan untuk Bagas/Fikri. Mereka unggul 11-8, 14-9, dan memungkasi pertandingan dengan skor 21-13 pada game kedua.
Nah, titel All England 2022 semestinya akan membawa Bagas/Fikri ke level kepercayaan diri yang berbeda. Praktis baru tahun lalu mereka benar-benar bertarung di level top, dengan hanya bermain di turnamen BWF World Tour Super 300 pada 2020. Bagas/Fikri naik level pada 2021, tampil di sejumlah turnamen Super 500 (German Open), Super 750 (Indonesia Masters), dan Super 1000 (Yonex & Toyota Thailand Open, Denmark Open, Indonesia Open). Hasil terbaik dari rangkaian turnamen itu adalah perempat final Denmark Open.