CIREBON- Antrean panjang masyarakat membeli minyak goreng (migor) curah belum berakhir. Kemarin masih terjadi di sejumlah lokasi di Cirebon. Salah satunya di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon. Warga antre cukup panjang sejak pagi. Mereka yang datang siang hari, tak kebagian. Terpaksa balik lagi. Mayoritas mereka yang membeli migor curah itu untuk dijual lagi di pasar atau di warung-warung kecil.
Demi mendapatkan minyak goreng curah murah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter atau setara Rp15.500 per kilogram, masyarakat rela berdiri dan kepanasan. Penjualan migor curah sesuai HET di Pasar Pasalaran itu diadakan oleh Polresta Cirebon dan Polda Jawa Barat.
Pada kesempatan itu masyarakat mengapresiasi langkah kepolisian yang sudah mengadakan penjualan minyak goring curah sesuai HET. “Terima kasih Pak Kapolda sekarang minyak goreng curah tersedia. Ini membantu. Kami beli Rp14.000 per liter. Ini saya beli untuk jual lagi,” kata salah satu warga kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Pasar Pasalaran.
Pantauan Radar, ratusan warga dengan masing-masing membawa jeriken beragam ukuran, harus antre hingga sepanjang 50 meter. Selain membeli itu untuk dijual kembali, ada juga untuk keperluan sendiri, juga untuk keperluan menjual gorengan. “Saya beli tadi seliternya Rp14.000 Pak. Minyak ini buat sendiri. Buat masak gorengan untuk dijual,” timpal warga lainnya saat ditanya kapolda.
Kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang mengantre minyak goring curah, kapolda menjawab bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak pengusaha agar pendistribusian minyak goreng curah bisa berjalan lancar sehingga mudah didapatkan masyarakat.
Diketahui, minyak goreng curah yang disediakan Polresta Cirebon dan Polda Jawa Barat di Pasar Pasalaran kemarin hanya sekitar 4.000 liter. Oleh karenanya, tidak semua yang antre mendapatkan migor curah. Yang datang siang hari terpaksa harus balik lagi.
“Untuk di Pasar Pasalaran ini kita drop sebanyak 4.000 liter. Tapi, secara keseluruhan di Cirebon ada belasan ribu yang disebar. Kita konsisten untuk menjamin kesediaan minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” kata kapolda.