Sehingga, dirinya saat ini lebih fokus menjalankan apa yang diarahkan oleh partai. Bahkan, mengenai keputusan Gubernur Jawa Barat yang dibawa dalam rapat pimpinan yang lalu, pihaknya masih akan terus menghormati keputusan tersebut. “Kita lihat saja nanti. Ini sudah ada peraturan dan perundang-undangan yang jelas. Saya sih prinsipnya kalau ada yang mau menggugat kembali, silakan, itu hak masing-masing,” tuturnya.
Namun demikian, ia tetap mengharapkan agar segala permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan cara yang baik. Apalagi, hal itu berpotensi mengganggu kinerja lembaga DPRD Kota Cirebon dalam melakukan kebijakan strategis.
“Itu hak mereka masing-masing. Kalau mau gugat silakan. Tapi alangkah baiknya, bicara baik-baik dengan kita di sini. Jangan sampai mengganggu jalannya kelembagaan DPRD,” ucap Ruri.
Masih menurut Ruri, keputusan DPP Gerindra juga bukanlah keputusan untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Affiati. Melainkan hanya melakukan pergantian posisi dari jabatan ketua menjadi anggota. “Ini kan bukan PAW. Harusnya sama-sama legowo. Apa yang diperintahkan DPP, ini menjadi kewajiban untuk dilakukan oleh prajurit partai,” pungkas Ruri. (abd/jrl)