Presiden Jokowi marah lagi. Sebelumnya marah karena kementerian dan lembaga masih gemar belanja barang impor, kini marah lagi soal minyak goreng (migor) dan Pertamax. Para menteri yang mengurusi minyak goreng dan Pertamax disebut tak menjelaskan apa-apa kepada warga tentang kelangkaan minyak goreng serta kenaikan harga BBM jenis Pertamax.
===================
PRESIDEN Jokowi meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju untuk memiliki rasa empati terhadap kesulitan rakyat. Menurut mantan walikota Solo itu, sense of crisis perlu dibangun agar masyarakat tidak menyinggung bahwa pemerintah tidak bekerja dalam menyikapi situasi harga bahan pokok dan BBM Pertamax yang mengalami kenaikan.
“Harus sensitif terhadap kesulitan rakyat. Jangan sampai seperti biasanya dianggap masyarakat enggak melakukan apa-apa,” kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Kepala negara menyesalkan persoalan minyak goreng yang empat bulan ini mengalami kelangkaan hingga kenaikan harga. Seharusnya, lanjut Jokowi, menteri yang bertugas bisa menjelaskan permasalahan itu. “Tidak ada statement, tidak ada komunikasi. Harga minyak goreng sudah 4 bulan, tidak ada penjelasn apa-apa kenapa ini terjadi,” sesal Jokowi.
Ia juga menekankan para pembantunya mengenai kebutuhan pokok untuk dilihat satu per satu seperti minyak goreng, beras, kedelai dan gandum. Hal ini dilakukan agar masyarakat melihat kinerja pemerintah dalam mengatasi permasalahan bahan pokok. “Kalau kerja enggak detail dan kita ini diam semuanya, enggak ada statement, hati-hati dianggap kita ini enggak ngapa-ngapain alias enggak kerja,” cetus Jokowi.
Presiden juga menyentil menteri yang menaikkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax tetapi tak melakukan komunikasi terlebih dulu dengan masyarakat. Menurut Kepala Negara, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju harus memiliki kepekaan sehingga merasakan kerasahan masyarakat.
“Pertamax, menteri juga tidak melakukan penjelasan apa-apa mengenai ini, hati-hati. Kenapa Pertamax (harga naik, red) diceritain dong kepada rakyat yang berkaitan dengan energi,” kata Jokowi.
Ia menegaskan bahwa seharusnya menteri terkait bisa menjelaskan kepada masyarakat alasan menaikan harga BBM jenis Pertamax. Jokowi tak memungkiri, harga BBM Pertamax naik karena invlasi yang belakangan ini terjadi secara global.