Sekitar 14 hari lagi menuju Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, aktivitas masyarakat pun perlahan mulai meningkat. Aktivitas belanja di mal dan buka puasa bersama (bukber) mengalami peningkatan. Kondisi itu juga terpantau di Cirebon.
 ===================
PADA Minggu (17/4), bertepatan dengan libur weekend dari Jumat-Minggu, kepadatan terjadi di beberapa titik. Seperti Alun-alun Kasepuhan, Alun-alun Kejaksan, Jalan Ciremai Raya, Kesambi, Jalan Cipto, Jalan Kartini, Jalan Siliwangi, Jalan Perjungan hingga Majasem, Jagasatru, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Karanggetas, hingga Jalan Mohamad Toha.
Lokasi-lokasi itu macet diketahui karena banyaknya intentsitas kendaraan dan masyarakat yang melintas atau beraktivitas. Terutama setelah Ashar. Ada yang hendak pergi ke mal, supermarket, ataupun mencari takjil, serta yang tujuan bukber.
Pantauan Radar Cirebon di sejumlah mal, mengalami kenaikan intensitas pengunjung. Hal itu terlihat di CSB Mall, Grage Mall, Yogya Toserba Karanggetas, Yogya Junction, hingga Surya dan Asia Toserba.
Kenaikan itu terkhususnya pada jenis fashion yang diincar masyarakat atau pengunjung. “Untuk penjualan fashion saat ini sudah mulai mengalami peningkatan. Puncaknya nanti beberapa hari sebelum lebaran,” ujar Yanto, Staf Operasional Surya Toserba Cirebon saat dikonfirmasi Radar, kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Drs Andi Armawan mengungkapkan bahwa saat ini mulai terjadi kepadatan di jalan-jalan, terutama pada masa libur dan weekend. Kenaikan itu disebabkan aktivitas masyarakat yang mulai meningkat.
“Kenaikannya karena sudah memasuki hari ke-15 berpuasa dan ada peningkatan aktivitas perbelanjaan dan silaturahmi antarwarga. Kenaikannya ini sampai 50 persen lebih,” kata Kadishub Andi Armawan, Minggu (17/4).
Pihaknya pun melakukan langkah antisipatif. Seperti berkoordinasi dengan pengelola mal dan pasar swalayan untuk bisa mengatur parkir dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) selama melaksanakan kegiatan perbelanjaan.
“Kita juga sudah memasang beberapa sarana lalu lintas di beberapa titik untuk mengurangi kemacetan seperti water barrier dan traffic cone. Kita juga akan tutup u-turn dengan water barrier agar bisa mengurangi kendaraan yang berbelok yang mengakibatkan kemacetan panjang,” jelasnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja SH SIK MH CPHR mengatakan pengingkatan arus lalu lintas dan mobilitas di dalam Kota Cirebon saat ini masih relatif aman dan lancar. Hanya saja, menyebabkan kepadatan di beberapa lokasi di sore hari.