Siap Contraflow di Pasar Tumpah

Siap Contraflow di Pasar Tumpah
0 Komentar

jelas Sae Mulyana.
Terkait kesiapan, Dishub Kabupaten Cirebon dan Polresta Cirebon tengah mempersiapkan sarana dan prasarana musim mudik 2022. Seperti 50 water barrier, 100 traffic round, 5 mobil PJU, dan sarpras penunjang lainnya. Nanti akan ada 9 posko mudik Lebaran. Dijaga personel selama 24 jam yang terbagi dalam 2 shift. Yaitu untuk melayani 83 juta pemudik secara nasional.
“Pemudik yang akan pulang ke Kabupaten Cirebon sendiri kurang dan lebih 200 ribu orang,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Imam Ustadi saat mengecek kesiapan lalu lintas di Pasar Tegalgubug, kemarin (18/4).
Cirebon menjadi wilayah lintasan yang dilalui pemudik dari arah barat menuju Jawa Tengah/Timur. Petugas telah memprediksi lalu lintas baik tol atau yang melalui jalan nasional akan padat. Terlebih pemerintah pusat telah membolehkan mudik selama memenuhi syarat perjalanan.
Dishub bersama Polresta Cirebon juga akan melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi tumpukan kendaraan yang berlebih. Mencegah itu telah dilakukan survey rute-rute jalur alternatif. Termasuk memersiapkan rambu-rambu penunjuk arah. Serta melakukan perbaikan-perbaikan jalan.
Namun untuk prasarana seperti penerangan jalan umum (PJU) tak dipungkiri masih banyak yang padam. Dishub Kabupaten Cirebon, kata Imam, melakukan perbaikan sambil berjalan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tingkat pemerintahan lebih tinggi jika kewenangan ada pada Pemprov Jawa Barat. “Kalau yang kewenangannya ada di pemerintah Kabupaten Cirebon, saya akan turun langsung dengan Pak Kabid,” ucap Imam Ustadi.
Selain di Pasar Sandang Tegalgubug, titik rawan kemacetan ada di pertigaan Palimanan, Weru, Pasar Gebang dan Pasar Losari. Forum lalu lintas bersama polsek setempat akan mengamankan jalur masing-masing.
Di Kabupaten Cirebon idealnya ada 13 ribu PJU yang masih berfungsi. Namun sejumlah dari itu masih perlu dilakukan perbaikan alias padam. Tak berfungsi. Dishub Kabupaten Cirebon sendiri mengaku tak memiliki stok PJU untuk menggantikan yang padam tersebut. Selain berupaya melakukan perbaikan.
“Kalau ruas jalan nasional memang masih banyak yang belum nyala. Tapi kita kemarin sudah perbaikan di jalur Palimanan, wilayah perbatasan dan Kedawung. Untuk wilayah timur belum, kita masih koordinasi karena kita masih sesuai kemampuan anggaran kita,” tandas Imam Ustadi. (cep/ade)

Laman:

1 2
0 Komentar