Mudik Telah Tiba

Idul Fitri 1443 H/2022 M sekitar sepekan lagi. Artinya, arus mudik pun mulai mengalir. Kemarin tim gabungan Polri, TNI, Dishub, dan instansi lainnya dari pusat hingga daerah telah disebar ke posko-posko mudik. Siap siaga siang dan malam.
 =================
JALUR Cirebon, baik tol maupun arteri (jalan biasa), sudah pasti dipenuhi pemudik. Karena itu, tim gabungan di Kota/Kabupaten Cirebon pun sudah disiagakan sejak kemarin.
Di Kota Cirebon, gelar pasukan dipusatkan di halaman Balaikota Cirebon. Agenda itu dipimpin Walikota Drs H Nashrudin Azis SH. Pada kesempatan itu Nashrudin Azis mengatakan momentum Idul Fitri kali ini berbeda dengan tahun lalu.
“Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Jadi, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak ada penyekatan,” terang Azis.
“Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia warga. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran,” lanjut walikota.
Pergerakan masyarakat selama lebaran, masih menurut walikota, terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen, dan lainnya 0,11 persen.
Walikota menambahkan, walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, di mana tingkat penularan berada di bawah angka 1 dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO, namun ia tetap mengingatkan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai.
“Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang dan pada saat serta pasca perayaan Idul Fitri 1443 H. Jadi, tetap waspada,” pesan Azis.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M Fahri Siregar mengatakan Operasi Ketupat 2022 selama 12 hari. Mulai dari 28 April sampai 9 Mei 2022. Bersama Forkopinda dan instansi lainnya, kata Fahri, pihaknya mendirikan 7 Pos Pam  dan 3 pos pelayanan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik.