“Yang lebih penting lagi bagaimana kita melakukan pemeriksaan terhadap angkutan, yaitu berupa ram check dan laik jalan yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di Terminal Tipe A Harjamukti ini,” ucap Imam.
Ram check dan layak jalan akan lebih menjamin keselamatan angkutan umum. Selain, menyediakan rest area sebagai tempat istirahat para pemudik yang melintas Harjamukti. Baik untuk kendaraan roda 2 atau 4. Selain sarana dan prasarana kesehatan, di rest area Harjamukti juga tersedia bengkel, toilet, makan gratis dan fasilitas penunjang lainnya.
Angkutan Lebaran 2022, Terminal Harjamukti sedikitnya menyiapkan 300 bus. Saat terjadi lonjakan, pihak terminal akan menggunakan bus cadangan. Yaitu menggunakan bus pariwisata.
“Sebetulnya bus pariwisata itu tidak boleh digunakan reguler atau angkutan mudik. Tapi dibolehkan jika memang ada izin insidentil (seperti angkutan mudik, red). Kedua, syaratnya kendaraan sudah di-ram check,” beber Imam.
Saat arus balik, kendaraan dari Cirebon banyak mengarah ke timur atau Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seperti Semarang dan Surabaya. Di Cirebon, tren ramainya penumpang terjadi saat arus balik.
“Misalkan dari Tegal atau Kuningan atau tempat lain yang tidak dapat bus reguler, larinya ke Terminal Harjamukti di Cirebon. Biasanya membludaknya H+3 atau H+4,” ucap Imam. (*)