Saat ini Nikuba generator yang dibanderol Rp4,5 juta per unit tersebut sudah dipergunakan oleh puluhan anggota Kodam III Siliwangi. “Sudah tiga puluh anggota yang sudah gunakan Nikuba. Pak Pangdam mengapresiasi dan siap memesan Nikuba lebih banyak lagi. Tapi saya akan urus dulu legalitasnya. Setelah sudah ada, maka saya akan segera membuat kembali pesanan dari Pak Pangdam Siliwangi,” katanya.
Yang membanggakan, sambung Aryanto, Nikuba ini akan dipamerkan saat KTT G20 di Bali pada November mendatang. “Saya bersyukur banyak yang mengapresiasi. Sudah banyak tokoh yang datang. Ada Tomi Soeharto, Agum Gumelar, dan terakhir Pangdam Siliwangi main ke rumah saya,” ujar Aryanto.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP sendiri berkunjung ke kediaman Aryanto pada Kamis (5/5). Pangdam Kunto tampak didampingi Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca SAP MHan, Dandim 0614/Kota Cirebon, serta Dandim 0617/Majalengka.
Pangdam III/Siliwangi saat memberikan keterangan di depan awak media menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi inovasi-inovasi yang diciptakan oleh Ariyanto, salah satunya Nikuba.
“Kita apresiasi sebesar-besarnya. Kalau bicara nilai tentang migas atau bahan bakar ini merupakan nilai strategis. Jadi kita harus mengangkat nilai utama sebagai acuan atau sebagai sebagai produk pengganti BBM ini,” ungkapnya
Kunto membenarkan Kodam III/Siliwangi sudah memesan Nikuba, bahkan sudah ada beberapa kendaraan yang menggunakan alat itu. “Kami merasa terbantu atas temuan dari Pak Aryanto. Prajurit saya merasa tugasnya akan bisa lebih maksimal dan tidak tergantung dengan BBM. Artinya cukup dengan air sudah bisa menggunakan kendaraan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Kunto. (*)